Duka Bumi

Tumbuhan yang membentang asri

Hijau laksana permata bumi

Menjadi paru-paru dunia ini

Terasa sempurna anugrah ini

Pancaran sinar mentari

Menghangatkan dunia ini

Hembusan angin segar menerpa bumi

Selalu melekat di hati

Tersimpan dalam memori

Tapi sekarang, semua mulai menghilang

Hutan mulai gersang

Pohon hutan ditebang

Sungai tak lagi bening berseri

Teracuni limbah industri

Udara terpolusi

Sudah tidak segar lagi

Berbahaya bagi kami

Begitu juga bagi bumi

Bumi menangis seorang diri

Keindahannya memudar saat ini

Kedamaian telah pergi

Jauh meninggalkan bumi

Maafkan kami wahai bumi

Engkaulah yang selalu menjadi

Kambing hitam kami

Pada setiap bencana yang terjadi

Kami minta maaf wahai bumi

Karena kami, kau tak sehat lagi

Sejak saat ini

Kami bertekad sepenuh hati

Hijaukan bumi

Selamatkan dunia ini